Problematika Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) dalam Menulis Resensi Novel pada Siswa Kelas XII SMAN Ploso Jombang
Main Article Content
Abstract
This study aims to describe the problems of limited face-to-face learning (PTMT) in writing novel reviews and their solutions to class XII students of SMAN Ploso. This type of research is a qualitative research with descriptive method. The results showed that there were problems which included 1) problems with limited face-to-face learning tools, 2) problems in the delivery of limited face-to-face learning materials, 3) problems in classroom management, and 4) problems with techniques and assignments. While the solutions that can be given are 1) students will be given a more effective learning flow, 2) students will be given learning methods and media that are in accordance with the material and needs of students, 3) students will be given more attention with personal guidance and change learning techniques and tactics , and 4) students will be directed in more detail about the structure, spelling, and steps of writing a novel review text.
Article Details
References
Ahmadi, A dan Supriyono, W. (2004). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Amri, Sofan. (2013). Pengembangan & Model Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013. Jakarta: PT. Prestasi Pustakakarya.
Andi, Prastowo. (2015). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.
Arifin. M dan Barnawi. (2015). Micro Teaching. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Darmadi. (2017). Pengembangan Model dan Metode Pembelajaran dalam. Dinamika Belajar Siswa. Yogyakarta: Deepublish.
Depdiknas. (2003). Undang-Undang RI No. 20 Th. 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.
Dimyati dan Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, S.B. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, S.B. (2005). Guru dan Anak Didik. Jakarta: Rineka Cipta.
Ghufron, M. dan Risnawati, N.R. (2014). Teori-Teori Psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Gie, The Liang. (2002). Terampil Mengarang. Yogyakarta: Balai Pustaka.
Harsiati, Titik., Agus Trianto, dan E Kosasih. (2016). Bahasa Indonesia. Jakarta: Kemendikbud.
Keraf. (2014). Komposisi. Semarang: BinaPutera.
Kemendikbud. (2017). Konsep dan Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan.
Kemendikbud. (2021). Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVIS-19). Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan.
Kosasih. (2016). Jenis-Jenis Teks. Bandung: Yrama Widya.
Kunandar. (2014). Penilaian autentik (penilaian hasil belajar peserta didik berdasarkan berdasarkan kurikulum 2013). Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sardiman, A.M. (2006). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Semi, Atar. (2007). Dasar-Dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa.
Shobah, M. Nurus. (2021). Problematik Guru Bahasa Indonesia dalam Pelaksanaan Pembelajaran Bahasa Indonesia Model Daring pada MAN 1 dan 3 Kabupaten Blitar. Skripsi. Tulungagung: IAIN Tulungagung.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana, Nana. (1998). Cara Belajar Siswa Aktif dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Wibowo, Catur Hari. (2015). Problematika Profesi Guru dan Solusinya Bagi Peningkatan Kualitas Pendidikan di MTs Negeri Nguntoronadi Kabupaten Wonogiri. http://epints.iain-surakarta.ac.id.pdf diakses 10 Februari 2021 pukul 16.00.
Zainuri, Ahmad. (2018). Konsep Dasar Kurikulum Pendidikan. Palembang: NoerFikri.