AUTHOR GUIDE LINES

Pedoman bagi penulis artikel dalam GERASI: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran dapat dijabarkan sebagai berikut.

  1. Artikel ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris sesuai dengan templat yang telah ditentukan. Templat dapat diunduh pada kolom unduhan templat.
  2. Panjang artikel ilmiah hendaknya tak lebih dari 4000 kata atau kurang lebih 10-12 halaman, termasuk gambar, grafik atau tabel (jika ada) yang menyertainya.
  3. Istilah-istilah dalam bahasa asing atau bahasa daerah dalam teks ditulis dalam huruf miring (italic).
  4. Tinjauan pustaka (literature review) tidak dicantumkan sebagai bagian dari struktur artikel. Dengan demikian pengutipan pustaka yang dianggap penting dapat dipadukan dalam bab pendahuluan (introduction) atau dalam pembahasan. Pengutipan rujukan dalam pembahasan seperlunya saja dan yang lebih diutamakan adalah pembahasan terhadap hasil analisis data yang ditemukan sendiri.
  5. Artikel ilmiah dari skripsi, tesis, dan disertasi mahasiswa yang akan dimuat di jurnal ilmiah harus ada lembar penilaian manuskrip oleh penguji (berfungsi sebagai mitra bestari jurnal).

 

Struktur Artikel Ilmiah

Secara umum struktur artikel ilmiah hasil penelitian dan artikel ilmiah non penelitian relatif sama. Pada artikel non penelitian tidak ada bagian metode. Struktur artikel ilmiah hasil penelitian terdiri atas 10 bagian utama yaitu: (1) judul (2) baris kepemilikan; (3) abstrak; (4) kata kunci; (5) pendahuluan; (6) metode; (7) hasil dan pembahasan; (8) simpulan; (9) ucapan terimakasih dan (10) daftar pustaka. Adapun struktur artikel ilmiah non penelitian terbagi menjadi 9 bagian utama yaitu: (1) judul; (2) baris kepemilikan; (3) abstrak; (4) kata kunci; (5) pendahuluan; (6) pembahasan; (7) simpulan; (8) ucapan terimakasih dan (9) daftar pustaka. Masing-masing bagian diberikan penjelasan sebagai berikut.

 

Judul

  1. Judul hendaknya ringkas dan informatif, dengan jumlah kata tidak lebih dari 12, sudah termasuk kata penghubung. Agar judul dapat dibuat singkat dan ringkas dalam 12 kata, hindari kata penghubung dan penyebutan obyek, tempat, atau bahan penelitian yang sangat terperinci.
  2. Judul mengandung kata-kata kunci dari topik yang diteliti.
  3. Judul dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris, sesuai dengan bahasa yang dipergunakan dalam artikel.
  4. Hindari penggunaan singkatan, rumus, dan rujukan.

 

Baris kepemilikan (authorship lines)

  1. Baris kepemilikan terdiri atas dua bagian, yaitu nama-nama penulis dan afiliasi kelembagaan penulis.
  2. Afiliasi kelembagaan mahasiswa mengikuti tempat di mana yang bersangkutan belajar.
  3. Nama-nama penulis hendaknya hanya orang yang benar-benar berpartisipasi dalam perencanaan, pelaksanaan, analisis hasil, pembahasan, dan penulisan laporan.
  4. Jabatan akademik/fungsional atau gelar kesarjanaan tidak perlu dicantumkan.

 

Abstrak

  1. Abstrak ditulis secara ringkas dan faktual, meliputi tujuan penelitian, metode penelitian, hasil, dan simpulan.
  2. Abstrak ditulis dalam satu paragraf; ditulis dalam dua bahasa (bahasa Indonesia dan bahasa Inggris); panjang abstrak berkisar antara 150 - 200 kata.
  3. Hindari perujukan dan penggunaan singkatan yang tidak umum.

 

Kata Kunci

  1. Kata kunci terdiri atas 3 sampai 5 kata dan/atau kelompok kata.
  2. Ditulis sesuai urutan abjad
  3. Antara kata kunci dipisahkan oleh titik koma (;).
  4. Hindari banyak kata penghubung (dan, dengan, yang, dan lain-lain).

 

Pendahuluan

  1. Hindari sub-sub di dalam pendahuluan.
  2. Pendahuluan hendaknya mengandung latar belakang masalah, permasalahan, dan tujuan penelitian.
  3. Persentase panjang halaman pendahuluan antara 10-15% dari panjang keseluruhan sebuah artikel ilmiah.
  4. Landasan teori ditampilkan dalam kalimat-kalimat lengkap, ringkas, serta benar-benar relevan dengan tujuan penulisan artikel ilmiah.

 

Metode Penelitian

  1. Informasikan secara ringkas mengenai materi dan metode yang digunakan dalam penelitian, meliputi subyek/bahan yang diteliti, alat yang digunakan, rancangan percobaan atau desain yang digunakan, teknik pengambilan sampel, variabel yang akan diukur, teknik pengambilan data, analisis, dan model statistik yang digunakan.
  2. Hindari penulisan rumus-rumus statistik secara berlebihan.
  3. Jika menggunakan metode yang sudah banyak dikenal, sebutkan nama metodenya saja. Jika diperlukan, sebutkan sumber rujukan yang digunakan sebagai acuan.
  4. Untuk penelitian kualitatif, metode penelitian dapat menyesuaikan.

 

Hasil dan Pembahasan

  1. Format hasil penelitian dan pembahasan tidak dipisahkan, mengingat jumlah halaman yang tersedia bagi penulis terbatas.
  2. Hasil penelitian dapat disajikan dengan dukungan tabel, grafik, atau gambar sesuai kebutuhan, untuk memperjelas penyajian hasil secara verbal.
  3. Judul tabel dan grafik atau keterangan gambar disusun dalam bentuk frasa (bukan kalimat) secara ringkas.
  4. Keterangan gambar/grafik diletakkan di bawah gambar/grafik tersebut, sedangkan judul tabel diletakkan di atasnya. Judul diawali dengan huruf kapital.
  5. Jangan mengulang menulis angka-angka yang telah tercantum dalam tabel di dalam teks pembahasan. Jika akan menekankan hasil yang diperoleh sebaiknya sajikan dalam bentuk lain, misalnya persentase atau selisih. Untuk menunjukkan angka yang dimaksud, rujuk saja tabel yang memuat angka tersebut.
  6. Pada umumnya jurnal internasional tidak menginginkan bahasa statistik (seperti: significantly different, treatment, dan lain-lain) ditulis dalam pembahasan. Hindari copy dan paste tabel hasil analisis statistik langsung dari software pengolah data statistik.
  7. Materi pembahasan terutama mengupas apakah hasil yang didapat sesuai dengan hipotesis atau tidak, dan kemukakan argumentasinya.
  8. Pengutipan rujukan dalam pembahasan jangan terlalu panjang (bila perlu dihindari).
  9. Sitasi hasil penelitian atau pendapat orang lain hendaknya disarikan dan dituliskan dalam kalimat sendiri (tidak menggunakan kalimat yang persis sama).
  10. Kumpulan penelitian sejenis dapat dirujuk secara berkelompok.

 

Simpulan

  1. Simpulan hendaknya merupakan jawaban atas pertanyaan penelitian, dan diungkapkan bukan dalam kalimat statistik.
  2. Ditulis sepanjang satu paragraf dalam bentuk esai, tidak dalam bentuk numerical.

 

Daftar Rujukan

  1. Referensi yang dicantumkan dalam daftar rujukan hanyalah rujukan yang benar-benar dikutip dalam artikel ilmiah.
  2. Untuk artikel hasil penelitian, daftar pustaka dirujuk dari sekitar 10-15 artikel jurnal ilmiah. Sedangkan artikel non penelitian sekurang-kurangnya telah merujuk 15 artikel ilmiah.
  3. Kemutakhiran jurnal ilmiah yang dirujuk harus diperhatikan, sekurang-kurangnya merupakan hasil publikasi yang relevan dalam 10 tahun terakhir.
  4. Penulis disarankan merujuk sumber primer dan menghindari mengutip kutipan.
  5. Daftar rujukan disusun secara alfabetis berdasarkan urutan abjad nama penulis.
  6. Direkomendasikan untuk menggunakan sistem kutipan seperti Mendeley dan Sistem Zotero.
  7. Gaya penulisan disarankan menggunakan APA 6th edition.