https://jurnal.gerakanedukasi.com/index.php/CETHE/issue/feedJournal Creative Economics and Trading Halal Ecosystem2023-08-21T07:03:54+00:00Ahmad Hanif Fajrinahmadjerrin@gmail.comOpen Journal Systems<p>Journal Creative Economics and Trading Halal Ecosystem</p>https://jurnal.gerakanedukasi.com/index.php/CETHE/article/view/59Pemanfaatan Sistem Aplikasi Media Sosial Dalam Mengembangkan Inovasi Pada Produk UMKM2023-08-17T09:38:57+00:00Mohammad wasilwasilun@gmail.comAyu Sri Lestariayuss@gmail.comHanny Rosa Puspita Sarihannyrps@gmail.comDiva Fauziyah Aprilia divafau@gmail.comAulia Salwa Fitrianiaulsf@gmail.com<p class="p1"> </p> <table class="t1" cellspacing="0" cellpadding="0"> <tbody> <tr> <td class="td1" valign="top"> <p class="p2">Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dan menganalisis bagaimana penggunaan aplikasi media sosial dapat digunakan untuk mengembangkan bisnis UMKM di era digital, serta strategi inovasi produk untuk meningkatkan bisnis UMKM dalam lingkungan persaingan yang sengit. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan menggunakan jurnal, buku, dan pencarian melalui internet. Dalam konteks Indonesia, hampir semua sektor bisnis, termasuk UMKM, mengalami kerugian akibat dampak pandemi COVID-19. Oleh karena itu, para pelaku UMKM harus meningkatkan produk mereka, termasuk dengan melakukan inovasi produk. Penggunaan media sosial dalam pengembangan inovasi produk UMKM dapat memiliki dampak signifikan terhadap kesuksesan UMKM tersebut. Banyak UMKM yang menggunakan media sosial sebagai sarana untuk mempromosikan produk mereka agar dikenal oleh sebanyak mungkin konsumen. Oleh karena itu, inovasi yang tepat sangat penting dalam meningkatkan penjualan produk dan mengatasi penurunan penjualan yang terjadi.</p> </td> </tr> </tbody> </table>2023-03-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Mohammad wasil, Ayu Sri Lestari, Hanny Rosa Puspita Sari, Diva Fauziyah Aprilia , Aulia Salwa Fitrianihttps://jurnal.gerakanedukasi.com/index.php/CETHE/article/view/62Filosofi Shodaqoh Sebagai Insrumen Ekosistem Halal Dalam Mendorong Kesejahteraan Ekonomi Ummat2023-08-21T06:51:09+00:00Ulya Nur Isnaini ulyaUlya.nur20@gmail.comMoh Farih Fahmimohfahmi@unesa.ac.idAnas RibabAnnas.ribab@uinsatu.ac.id<p>Artikel ini mengkaji shodaqoh secara filosofis saat diterapkan dalam ekonomi. bukan membahas ekonomi yang menggunakan alat bernama shodaqoh dalam mencapai keuntungan atau kondisi ekonomi yang diinginkan. Ada konsep dasar shodaqoh yang harus dikuatkan oleh umat muslim saat melakukan amaliah khususnya ekonomi dan dari pelaksanaannya pasti ada kontra konsepsi yang secara detail akan dibahas pada bagian pembahasan pada penulisan artikel ilmiah ini. Artikel ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi literaratur. hasil dari penelitian ini adalah tentang filosofo shodaqoh dalam ekonomi syariah secara akan susah untuk diterapkan dalam kegiatan ekonomi. shodaqoh yang konsepya adalah keihlasan akan berbenturan dengan konsep ekonomi yang orientasinya adalah profit atau keuntungan</p>2023-03-05T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Ulya Nur Isnaini ulya, Moh Farih Fahmi, Anas Ribabhttps://jurnal.gerakanedukasi.com/index.php/CETHE/article/view/60Inovasi Produk Industri Kreatif Tenun Ikat Bandar Kota Kediri : Stretegi Dan Tantangan2023-08-18T14:54:09+00:00Deylla Eka Novitadeylnov@gmail.comAhmad Hanif Fajrinjerrinahmad@gmail.comAchmad Luthfi Chamidimunduek@gmail.comAnnas Ribab Sibilanaannas@gmail.com<p>Tenun ikat Bandar merupakan salah satu komoditas unggulan produk kreatif yang telah melegenda di kota kediri dan telah tersebar secara nasional hingga internasional. Tingginya intensitas persaingan industry kain tenun terutama yang diproduksi dari buatan pabrik serta kendala efisiensi dan relativitas yang cenderung rendah dalam pengembangan usaha menjadi ancaman eksistensi tenun ikat bandar. Melalui metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang terjadi pada pelaku industry kreatif tenun ikat bandar ini, dapat disimpulkan bahwa Strategi inovasi Tenun Ikat Bandar dilakukan dengan meningkatkan kualitas, citra perusahaan, ragam motif, warna, dan pengetahuan serta keterampilan pengrajin. Namun focus inovasi produk dengan mengembangkan ragam motif (unik dan eksklusif) serta peningkatan keragaman warna kain. Selain itu, tantangan inovasi produk yakni faktor hukum mengenai perlindungan Hak Cipta maupun faktor non hukum mengenai sumber daya manusia (SDM), teknologi produksi, dan pemasaran. Diperlukan Upaya dari pemerintah kota kediri untuk membantu menciptakan iklim yang kondusif untuk mendorong keunggulan bersaing tenun ikat bandar kota kediri.</p>2023-03-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Deylla Eka Novita, Ahmad Hanif Fajrin, Achmad Luthfi Chamidi, Annas Ribab Sibilanahttps://jurnal.gerakanedukasi.com/index.php/CETHE/article/view/63Fundrising Zakat, Infaq dan Sedekah Untuk Pemberdayaan Umat di Kota Blitar2023-08-21T07:03:54+00:00Murtadlo Murtadlomurtadlo@gmail.com<p>Artikel ini mengkaji shodaqoh secara filosofis saat diterapkan dalam ekonomi. bukan membahas ekonomi yang menggunakan alat bernama shodaqoh dalam mencapai keuntungan atau kondisi ekonomi yang diinginkan. Ada konsep dasar shodaqoh yang harus dikuatkan oleh umat muslim saat melakukan amaliah khususnya ekonomi dan dari pelaksanaannya pasti ada kontra konsepsi yang secara detail akan dibahas pada bagian pembahasan pada penulisan artikel ilmiah ini. Artikel ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi literaratur. hasil dari penelitian ini adalah tentang filosofo shodaqoh dalam ekonomi syariah secara akan susah untuk diterapkan dalam kegiatan ekonomi. shodaqoh yang konsepya adalah keihlasan akan berbenturan dengan konsep ekonomi yang orientasinya adalah profit atau keuntungan</p>2023-03-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Murtadlo Murtadlohttps://jurnal.gerakanedukasi.com/index.php/CETHE/article/view/61DAMPAK KEMISKINAN, KESENJANGAN DAN KEADILAN SOSIAL PADA EKONOMI KREATIF Penurunanan Tingkat Kemiskinan di Era Pemerintahan Jokowi (Periode 1)2023-08-19T14:19:25+00:00Hilmiyah Mahardini hilmiyahhilmiyahmahardini@gmail.com<p>Indonesia sebagai negara berkembang tidak terlepas dari kemiskinan, dalam mengatasi permasalahan tersebut, pemerintahan Jokowi berhasil menurunkan tingkat kemiskinan hingga single digit, yaitu sebesar 9,82% atau setara dengan 25,95 juta jiwa orang pada maret 2018. Pemerintah membuat beberapa kebijakan dalam menurunkan tingkat kemiskinan, seperti kebijakan Program Indonesia Pintar (KIP), Perbaikan infantruktur dalam menurunkan tingkat keterisolasian suatu wilayah, kemudian kebijakan Alokasi Dana Desa (ADD). Oleh karena itu dalam penulisan ini akan dipaparkan beberapa hasil penelitian terkait evaluasi implementasi beberapa kebijakan Jokowi termasuk kebijakan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Alokasi Dana Desa (ADD). Berdasarkan kajian dari berbagai penelitian terkait kebijakan Jokowi dalam pengentasan kemiskinan, dapat diketahui bahwa dalam implementasi suatu kebijakan untuk mengukur keberhasilanya akan sangat sulit mencapai angka sempurna. Pasti ada dampak positif dan negatif dalam sebuah kebijakan. Pada kebijakan PIP, meskipun di dalamnya terdapat permasalahan terkait sasaran yang kurang tepat, sulitnya pengawasan dan sebagainya, namun bantuan sosial tunai tersebut mampu meringankan beban siswa yang berasal dari kalangan kurang mampu. Begitu juga dengan Program Dana Desa, desa mampu membangun beberapa infranstruktur serta sarana prasarana yang menunjang kegiatan warga. Hal ini menunjukan adanya perubahan perkembangan desa kearah lebih baik, memperluas inklusifitas dan menurunkan tingkat kesenjangan antara desa dan kota.</p>2023-03-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Hilmiyah Mahardini hilmiyah